Skripsi Administrasi Negara
Disusun oleh: Syamsul Huda
Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Intisari:
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian apakah
ada pengaruh antara implementasi kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima buku
bekas dari ruas jalan Semarang Surabaya ke tempat penampungan sementara
Kampoeng Ilmu terhadap tingkat pendapatan para Pedagang Kaki Lima. Permasalahan
atau pertanyaan penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena empiris, yaitu
penurunan tingkat pendapatan Pedagang Kaki Lima buku bekas jalan Semarang
Surabaya setelah dipindah (direlokasi) ke tempat penampungan sementara Kampoeng
Ilmu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe
penelitian eksplanatif survei. Populasi total dalam penelitian ini adalah semua
Pedagang Kaki Lima di tempat penampungan sementara Kampoeng Ilmu yang terdaftar
pada paguyuban, yaitu berjumlah 84. Namun populasi sasaran pada penelitian ini
adalah para Pedagang Kaki Lima yang masih aktif berjualan di kawasan tempat
penampungan sementara Kampoeng Ilmu yang berjumlah 55-60 Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini
mengambil sampel 30 responden dari keseluruhan jumlah populasi yang ada, dengan
pertimbangan homogenitas populasi serta efisiensi waktu, tenaga dan biaya.
Penelitian ini menguji teori McCarthy dan Perreault yang menyatakan bahwa salah
satu variabel yang mempengaruhi tingkat volume penjualan (dalam hal ini tingkat
pendapatan Pedagang Kaki Lima) adalah tempat (dalam hal ini perpindahan
tempat/relokasi), di samping produk, harga dan promosi. Di karenakan skala data
pada penelitian ini adalah ordinal maka teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian adalah teknik analisis tata jenjang Spearman.
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r)
analisis hasil perhitungan sebesar 0,031, lebih kecil dari r tabel yang
bernilai 0,364. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh
antara implementasi kebijakan relokasi Pedagang Kaki Lima buku bekas jalan semarang ke Kampoeng Ilmu
terhadap tingkat pendapatan Pedagang Kaki Lima. Selain itu dari data lapangan
penelitian ini menemukan bahwa 46,67% responden menganggap implementasi
kebijakan relokasi berjalan dengan buruk. Di sisi lain 43,33% responden menyatakan
mengalami peningkatan tingkat pendapatan yang cukup setelah direlokasi,
sedangkan 40% responden lainnya menyatakan mengalami penurunan pendapatan
(tidak drastis) setelah direlokasi.
Implikasi
praktis dalam penelitan ini adalah sebagai masukan kepada Pemkot agar
memperbaiki kinerjanya dalam mengimplementasikan kebijakan relokasi Pedagang Kaki
Lima. Sedangkan implikasi teoritisnya adalah untuk mengembangkan kasanah ilmu
administrasi negara, khususnya studi implementasi kebijakan publik. Selain itu
juga sebagai rujukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya, dan untuk studi lanjutan
peneliti menyarankan bagi peneliti-peneliti selanjutnya untuk meneliti
variabel-variabel lain yang ditawarkan McCarthy (selain variabel tempat) yang
mempengaruhi tingkat volume penjualan (dalam hal ini pendapatan Pedagang Kaki
Lima) seperti yang telah terpapar di atas sebelumnya.
No comments:
Post a Comment