Pengaruh Tingkat Kematangan Bawahan terhadap Efektifitas Kepemimpinan di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya

Skripsi Administrasi Negara

Disusun oleh: Amalia W. Azannatari

Universitas Airlangga

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Intisari:

Setiap organisasi baik itu instansi pemerintah maupun instansi swasta tentunya memiliki seorang leader yang harus mampu mengarahkan para anggotanya untuk bisa bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Peran seorang pemimpin dalam mengatur bawahannya sangatlah penting karena pada dasarnya kepemimpinan itu adalah bagaimana menggunakan orang lain secara efektif untuk dapat mencapai sasaran atau tujuan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan yang diterapkan di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya dengan menekankan pada tingkat kematangan bawahan yang diilhami oleh Teori Kepemimpinan Situasional milik Hersey dan Blanchard. Melalui metode penelitian survey dan tipe penelitian eksplanatif, diperoleh hasil penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh dari tingkat kematangan bawahan terhadap efektivitas kepemimpinan di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya sebesar 43,1 % dengan persamaan Y = 26,750 - 12,836 X dan signifikansi sebesar 0,000, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh negatif yang signifikan dari tingkat kematangan bawahan terhadap efektivitas kepemimpinan yaitu semakin rendah tingkat kematangan bawahan maka akan meningkatkan efektivitas kepemimpinan.