Skripsi Administrasi Negara
Disusun oleh: Nurlaeli K. Imama
Universitas Airlangga
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Intisari:
Dengan adanya citra pelayanan yang buruk dan ketidakpuasan masyarakat
akan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota
Surabaya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pemberian
pelayanan prima kepada pengguna layanan di Puskesmas. Puskesmas Medokan Ayu
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kesehatan Kota Surabaya
yang melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui pelayanan
prima. Untuk mewujudkan pelayanan prima dan memenuhi kebutuhan dan harapan dari
pengguna layanan, Puskesmas Medokan Ayu menerapkan strategi pelayanan prima. Strategi
pelayanan prima tersebut dapat digambarkan melalui model strategi pelayanan
prima yang sukses. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang model
yang digunakan Puskesmas Medokan Ayu dalam strategi pelayanan prima.
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe
penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitan ini adalah memberikan gambaran
tentang model strategi pelayanan prima di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya. Dari hasil
penelitian yang dilakukan diketahui bahwa model yang diterapkan dalam strategi
pelayanan prima adalah model segitiga pelayanan yaitu suatu model yang memfokuskan
pada kepuasan pengguna layanan dengan melakukan suatu proses manajemen
strategi, kualitas SDM, dan sistem pelayanan yang diberikan. Adapun rekomendasi
yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar Puskesmas Medokan Ayu dapat
memperbaiki dan menangani keluhan pengguna layanan yaitu dalam hal lama
pemberian pelayanan kepada pengguna layanan. Selain itu dalam hal peningkatan kualitas
SDM, Puskesmas Medokan Ayu harus selalu intensif mengusulkan dan
mengikutsertakan pegawai atau karyawannya dalam kegiatan pendidikan atau
pelatihan agar semua petugas pelayanan dapat melaksanakan tugas masing-masing
dengan peralatan yang modern.
No comments:
Post a Comment